• Jelajahi

    Copyright © SUARA RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

    Pimpinan Pesantren Mazillah Memberi pandangan politik santun dalam ceramah para Ustadz dan Ulama Pada tahun politik sekarang

     Redaksi Media
    Rabu, 13 Desember 2023, 10:12:00 PM WIB Last Updated 2023-12-14T06:12:02Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Pimpinan Pesantren Mazillah Memberi pandangan politik santun dalam Ceramah Pada tahun politik 2024.
    Pertemuan di Pesantren mazilah ustadz darul memberikan tausiah kepada para masyrakat dan Para awak media yang hadir di Pesantren mazilla darussalam ( 13 Desember 2023)

    Dalam Ceramahnya pada  tahun politik ini  lebih bijak dan Santun dalam menyampaikan ceramah agama Islam dalam masalah tahun  politik masa ini dan sangat terbuka di zaman modern ini.

    Jangan kita para ustadz ustazah, para ulama dan para kyai,para pemuka agama,jangan lah sekali sekali menjual ayat ayat dan hadist untuk memenangkan salah satu jagoan paslon pilpres pada tahun 2024 ini. Janganlah sekali kali membuat asumsi dan kegaduhan di Umat Islam dengan mentafsirkan dan mengartika sendiri hanya demi menjagokan Paslon nya, ustadz darul menyampaikan banyak penceramah zaman sekarang menjual jual ayat dan hadist di tahun politik ini,misalkan di suat tempat ustadz banyak para ustadz,mengutip ayat ayat dan hadist,
    mengatakan "janganlah kamu memilih Pemimpin yang zolim" Jadi ini jangan di plintir untuk untuk menjatuhkan seorang calon presiden yang tidak didukunggnya dan tidak di sukainya.
    Sambungnya lagi "Barang siapa yang memilih Pemimpin yang zolim,yang maksiat masuk neraka tidak bisa keluar keluar, dan barang siapa yang memilih lihat Kawan kawannya,dengan masksut hati untuk menjagokan salah satu calon jagoannya itu
    Dari sini kedepan mari sama sama kita berpolitik santun jangan sekali2 menjual ayat dan hadis untuk menjatuhkan lawan politik kita atau untuk menaikan jagoan kita, dan jangan kita mencari2 kesalah Pemimpin 

    Di Islam ketika kita memilih pemimpin yang belum tau pastinya, kalau kita pilih dia menang maka banyak banyak lah istiqfar,
    Kalo kita pilih ternyata tidak menang maka kita ucapkan Alhamdulillah"tutup nya. (Sugianto)




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini